Panduan Wisata di Bangka Belitung

Bangka Belitung atau yang kadang juga sering disingkat "Babel" merupakan salah satu dari delapan provinsi di Indonesia yang berbentuk kepulauan selain Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Karena berbentuk kepulauan maka pesona dan sumber daya alam lautnya menjadi keunikan dan keunggulannya. Maka tak heran pantai-pantai di Bangka Belitung sering dibilang salah satu pantai tercantik di Indonesia bahkan di dunia. Meski memang belum termanfaatkan secara maksimal dan terekspose secara memadai.


Bangka Belitung juga termasuk salah satu provinsi termuda di Indonesia karena baru resmi berdiri setelah era reformasi (2001). Sebelumnya Bangka Belitung merupakan bagian dari Provinsi Sumatra Selatan dengan ibukotanya Palembang. Jadi bisa dibilang masih ada ikatan batin dan kemiripan logat bahasa antara Palembang dengan Bangka Belitung. Selat Bangka memisahkan antara Pulau Sumatra (Palembang) dengan Pulau Bangka, sementara selat Gaspar memisahkan antara Pulau Bangka dengan Pulau Belitung.


Terdiri 2 Pulau Besar Utama


Sesuai namanya, Bangka Belitung adalah dua pulau terbesar di kepulauan ini yakni Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Sementara di sekelilingnya masih adalah ratusan pulau kecil lainnya dari yang berpenghuni hingga yang tidak berpenghuni. Ketika anda hendak berkunjung ke Bangka Belitung entah itu untuk urusan pekerjaan, kedinasan, plesiran, penelitian, belajar atau merintis usaha maka dua pulau besar inilah yang bakal anda singgahi atau kunjungi.


Pulau Bangka lebih luas dan lebih besar dari Pulau Belitung. Dari peta terlihat Pulau Bangka seperti kepala burung sementara di bawahnya adalah Pulau Belitung. Ibukota Bangka Belitung adalah kota Pangkal Pinang yang berada di Bangka sekaligus menjadi kota terbesar di provinsi ini. Sementara kota terbesar di Pulau Belitung adalah Tanjung Pandan.


Mengunjungi Bangka Belitung


Bagaimana caranya mengunjungi Bangka Belitung? Bangka Belitung (Babel) bisa dikunjungi atau didatangi lewat jalur udara maupun jalur laut. Melalui jalur darat pun sebenarnya bisa tetapi tetap harus naik kapal karena kendaraan yang kita kemudikan harus masuk ke kapal penyeberangan atau kapal roro. Biasanya langsung dari Jakarta atau bisa melalui Palembang.


Penerbangan Udara


Ada dua bandara yang siap melayani anda untuk pergi dan pulang dari Babel yaitu:


Penerbangan udara (pesawat terbang) adalah pilihan paling mudah dan paling banyak dipergunakan orang untuk ke Babel. Jika anda hendak ke Bangka maka tujuannya adalah Bandara Depati Amir, sementara jika ke Belitung maka tujuannya adalah Bandara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin. Jangan sampai salah pilih atau salah booking tiket ya.


Penerbangan ke Babel silakan mengacu pada maskapai penerbangan masing-masing. Namun secara umum penerbangan ke Babel akan terlayani secara maksimal dari kota Jakarta, Banten, Batam, Palembang atau Pangkal Pinang - Tanjung Pandan itu sendiri. Jadi anda wajib melewati kota-kota yang baru saja kami sebutkan. Sedangkan untuk tujuan datang dan pergi kota-kota lainnya seperti Bali, Surabaya, Semarang atau kota-kota lainnya biasanya adalah penerbangan transit. Berhubung Bandara H.A.S. Hanandjoeddin adalah bandara internasional maka juga bisa dicapai dari kota Singapura atau Kuala Lumpur (Malaysia).


Jalur Darat


Jalur darat tidak bisa mencapai Babel secara langsung karena provinsi ini berbentuk kepulauan. Jika anda mengendarai kendaraan (mobil, motor atau minibus) maka bisa melewati Jakarta atau Palembang. Tentu saja kendaraan anda harus naik di atas kapal penyeberangan. Kalau lewat Jakarta biasanya bisa dari Pelabuhan Sunda Kelapa, sementara kalau dari Palembang anda harus melewati penyeberangan Merak (Banten) - Bakauheni (Lampung). Dari Lampung baru menuju Palembang melalui jalur tol dan menyeberang laut ke Bangka dari Pelabuhan Tanjung Api-api di Palembang. 


Begitu juga untuk jalur darat antar Bangka dan Belitung juga belum terkoneksi jembatan. Semua kendaraan juga harus masuk ke atas kapal ferry penyeberangan. Jadi di Babel ini belum ada jalur kereta api.


Angkutan Laut


Untuk naik kapal sampai ke Bangka Belitung juga sangatlah mudah. Bisa dari Jakarta, Palembang atau beberapa kota lainnya yang terintegrasi dengan jalur pelayaran kapal Pelni (Pelayanan Nasional Indonesia). Untuk nama kapal dan jadwal pelayaran silakan mengacu langsung ke PT. PELNI (Persero) karena sering berganti kapal dan jadwal. Sekadar informasi pelayaran kapal dari Pelni adalah kapal besar yang bersinggah dari satu pelabuhan ke pelabuhan lainnya di Indonesia dengan cara berkeliling. Jadi membutuhkan waktu yang lebih lama dan jadwalnya terkadang bisa sebulan sekali. Tidak disarankan buat anda yang ingin segera tiba di Bangka Belitung. Meski demikian harga tiketnya sangatlah murah.


Kalau mau lebih cepat maka bisa menggunakan kapal ferry penyeberangan atau kapal khusus penumpang yang daya muatnya lebih terbatas. Bisa dari Pelabuhan Sunda Kelapa (Jakarta) atau Pelabuhan Tanjung Api-api (Palembang).

Untuk jadwal silakan mengacu pada  Bisa naik kapal laut besar dari Pelabuhan Tanjung Priok seperti K.M. Bukit Raya,